10 Rekomendasi Susu Diabetes Terbaik - Ditinjau oleh Ahli Gizi (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Ahli Gizi, Leona Victoria, MND

Victoria ialah jago gizi yang mempunyai pengakuan praktik dari Dietitians Association of Australia. Wanita bergelar Master of Nutrition and Dietetics ini sudah 110 Rekomendasi tahun terlatih mengatasi diabetes, weight management, mindful eating, dan gizi anak.
Pengalaman kerjanya di Sydney mencakup allergy clinic (RPAH), diabetes center (RNSH), dan Blacktown Medical Center. Di Indonesia Victoria banyak bekerja untuk corporate campaign seperti Kraft, Wyeth Nutrition, Meat & Livestock Australia, dan Pepsodent.
Kenapa diabetesi perlu minum susu diabetes?

Diabetes yaitu salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Glukosa bergotong-royong dibutuhkan badan karena merupakan sumber energi utama bagi sel badan manusia. Namun, glukosa yang tidak diserap dengan baik dan menumpuk mampu menyebabkan aneka macam gangguan pada organ.
Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin. Pada badan yang sehat, hormon ini dibuat secara alami oleh pankreas. Sementara itu, pada diabetesi, pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Hal ini membuat sel-sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Saat seseorang didiagnosa menderita diabetes, asupan masakan yang masuk ke dalam tubuh harus diatur. Makanan yang mengandung glukosa, mirip gula dan nasi sebisa mungkin dikurangi. Namun, bukan bermakna diabetesi mesti menyingkir dari susu. Sebaliknya, pilihan susu yang tepat mampu menolong mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko osteoporosis pada diabetesi.
Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang lengkap dan mampu menjadi pengganti asupan makanan. Namun, susu juga mengandung karbohidrat dan asam lemak jenuh yang mampu memengaruhi kadar gula darah. Jadi, pilih susu yang diformulasikan khusus bagi diabetesi dengan nutrisi lengkap tanpa kandungan yang memengaruhi kadar gula dalam darah.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih susu diabetes
Kami memiliki beberapa tips semoga Anda lebih gampang memilih susu diabetes yang ada di pasaran. Makara, silakan perhatikan beberapa hal berikut sebelum membeli.
Perhatikan komposisi kandungan dalam susu
Mengonsumsi susu diabetes bertujuan untuk menjaga asupan nutrisi tanpa mengembangkan kadar gula dalam darah. Pilihan susu yang salah bisa memperburuk keadaan diabetes. Karena itu, perhatikan beberapa kandungan dalam susu berikut ini!
Kadar gula rendah, menghalangi naiknya gula darah dan resistensi insulin

Kadar gula menjadi fokus utama setiap masakan atau minuman yang dikonsumsi diabetesi. Begitu pun dengan susu diabetes yang Anda pilih, pastikan memiliki kadar gula yang rendah. Mengonsumsi susu dengan kadar gula yang tinggi secara terus-menerus mampu menjadikan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah keadaan dikala sel-sel tubuh tak bisa memakai gula darah dengan baik. Hal ini dikarenakan terganggunya tanggapansel badan terhadap insulin. Selain itu, kadar gula yang tinggi mampu menyebabkan penumpukan lemak pada perut. Hal ini mampu memicu komplikasi diabetes serta masalah kesehatan lainnya.
Di lain sisi, makanan yang Anda konsumsi saban hari, termasuk nasi, juga mengandung gula. Karena itu, Anda seharusnya mulai mengontrol konsumsi gula, mulai dari konsumsi kuliner harian dan memilih susu rendah gula. American Diabetes Association (ADA) mengusulkan diabetesi untuk mencapai kadar gula darah sebagai berikut.
- 710 Rekomendasi–1310 Rekomendasi mg/dl sebelum makan
- Kurang dari 1810 Rekomendasi mg/dl sekitar 1–2 jam setelah makan
Dengan mengenali angka di atas, para diabetesi mampu memperkirakan berapa banyak kadar gula yang diperlukan. Makara, asupan gula berlebih saat makan dapat dikesampingkan.

Protein tinggi, menolong mempertahankan kadar gula darah

Komposisi susu diabetes yang perlu Anda amati berikutnya adalah kandungan protein. Makin tinggi kandungan protein, makin baik untuk kesehatan Anda. Protein mampu menjaga dan meminimalkan lonjakan gula darah sesudah makan. Selain itu, protein juga membuat kenyang serta lambat dicerna sehingga dapat menghemat keinginan makan yang lebih banyak.
Hal tersebut disokong observasi dari Universitas Guelph dan Universitas Toronto, Kanada wacana korelasi protein dengan kadar glukosa dalam darah. Hasil observasi tersebut menyimpulkan bahwa minum susu berprotein tinggi saat sarapan mampu membantu mengatur kadar glukosa darah. Selain mengonsumsi susu tinggi protein, pastikan Anda juga mengonsumsi masakan tinggi protein.
Kebutuhan protein setiap orang berlawanan-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan berat badan. Meskipun begitu, kebutuhan protein orang sehat dan diabetesi bekerjsama sama. Rekomendasi kadar protein untuk disantap ialah 15–210 Rekomendasi% protein harian atau sekitar 1–1,5 gram/kg berat badan per hari.

Kandungan lemak rendah, meminimalisir risiko terkena stroke

Penderita diabetes lebih rentan mengalami komplikasi penyakit lain, mirip stroke dan serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk memastikan susu yang disantap rendah lemak. Pasalnya kadar lemak yang tinggi mampu mengakibatkan kolesterol meningkat dan menyebabkan stroke serta serangan jantung.
ADA menganjurkan untuk menghalangi jumlah konsumsi lemak sekitar 210 Rekomendasi–35% dari total kalori. Dari range tersebut, sebaiknya batasi lagi konsumsi lemak bosan menjadi kurang dari 110 Rekomendasi% dari total kalori. Cara menghalangi konsumsi lemak yang bisa dikerjakan adalah:
- Makan daging tanpa lemak.
- Tidak menggoreng kuliner, tetapi merebus atau memanggangnya.
- Pilih minyak nabati
- Konsumsi susu rendah lemak atau bebas lemak

Kaya kalsium dan vitamin D, menguatkan dan menjaga kepadatan tulang

Selain stroke dan serangan jantung, diabetesi juga rentan mengalami patah tulang. Hal ini dikarenakan penderita diabetes lazimnya memiliki struktur tulang yang lemah. Oleh sebab itu, pastikan kandungan kalsium pada susu cukup tinggi sehingga dapat menjaga tulang tetap besar lengan berkuasa.
Perhatikan juga adanya kandungan vitamin D yang menolong menyerap kalsium dan mempertahankan kepadatan tulang. Dengan demikian, risiko terjadinya patah tulang jadi lebih rendah. Menurut penelitian, kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan metabolisme glukosa. Kalau metabolisme glukosa anggun, insulin mampu diserap baik oleh sel dan dipergunakan dengan baik pula oleh tubuh.
Dalam jurnal penelitian ADA ditarik kesimpulan bahwa mengonsumsi >1.210 Rekomendasi10 Rekomendasi mg kalsium dan >810 Rekomendasi10 Rekomendasi IU vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes. Kebutuhan kalsium dan vitamin D ini mampu didapatkan dari susu rendah lemak dan tinggi kalsium. Anda juga mampu menerimanya dari ikan salmon, sarden, bayam, brokoli, tahu, dan kacang almond.
Kami juga telah mengulas tentang susu berkalsium tinggi. Simaklah ulasannya pada tautan di bawah ini dan dapatkan susu yang sesuai serta berguna untuk kesehatan tulang Anda.

[10 Rekomendasi] Susu Berkalsium Tinggi Terbaik untuk Kesehatan Tulang (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

Pilih menurut jenis susunya
Ada banyak jenis susu yang mampu Anda dapatkan di pasaran. Namun, untuk diabetesi kami cuma menyarankan tiga jenis, yaitu susu sapi, kedelai, dan almond. Dua jenis susu terakhir yaitu susu alternatif terbaik jika Anda alergi susu sapi. Keduanya rendah kalori dan rendah karbohidrat, tetapi kaya kalsium. Untuk lebih jelasnya, simak poin-poin berikut!
Susu sapi, sumber nutrisi paling lengkap

Susu sapi paling banyak dipakai sebagai bahan utama susu formula. Selain mudah didapat dan dimasak, susu sapi memiliki nutrisi paling komplet. Ada protein, kalsium, dan berbagai nutrisi lain termasuk B12 dan yodium.
Ada pula kandungan magnesium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan fungsi otot. Tak ketinggalan kandungan dadih dan kasein yang dikenali berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.
Untuk konsumsi diabetesi, produsen susu akan mengolahnya menjadi susu diabetes berformula khusus yang disesuaikan dengan keperluan diabetesi. Misalnya, kadar gula dan kandungan lemak yang rendah, tinggi protein, dan sebagainya.

Susu kedelai, alternatif terbaik untuk Anda yang alergi susu sapi

Beberapa orang tidak bisa mengonsumsi susu sapi dengan beragam alasan, mulai dari alergi, vegan, tidak tahan amis, dan lainnya. Seseorang yang memiliki alergi dengan susu sapi umumnya tak mempunyai atau kelemahan enzim laktase dalam saluran pencernaannya. Hal ini membuatnya tidak bisa mencerna laktosa yang terkandung di dalam susu.
Salah satu cara biar tetap menerima asupan nutrisi dari susu yaitu mengubahnya dengan susu alternatif. Susu kedelai yakni alternatif terbaik untuk Anda yang tidak mengonsumsi susu sapi. Ini sebab kandungan gizi dalam kedelai hampir sama dengan susu sapi. Bahkan, kandungan proteinnya nyaris sama.

Susu almond, minuman nabati alternatif lain yang bebas kolesterol

Khasiat susu almond untuk diabetesi mungkin tak sebanyak susu lain yang telah disebutkan di atas. Hal ini dikarenakan kandungan beberapa nutrisi seperti kadar protein yang lebih sedikit. Namun, kalau Anda mencari susu yang rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh, susu almond alternatifnya. Zat-zat tersebut menolong Anda untuk mencegah penyakit jantung.
Susu almond juga mempunyai karbohidrat rendah sehingga tidak eksklusif memajukan kadar gula darah secara signifikan. Hal inilah yang membuatnya baik dimakan oleh diabetesi dan seseorang yang dalam abad pembatasan makanan . Namun, seharusnya tetap imbangi kebutuhan nutrisi harian Anda mirip protein yang belum mampu terpenuhi dari minum susu almond.
Jika Anda kepincut dengan susu almond, simak pribadi ulasan kami pada tautan di bawah ini. Siapa tahu ada produk menawan yang sesuai dengan keperluan Anda.

110 Rekomendasi Almond Milk Terbaik, Enak dan Bergizi - Ditinjau oleh Nutritionist (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] susu diabetes terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk susu diabetes terbaik yang kami tentukan menurut cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan memikirkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat keyakinan kepada seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

Pacific FoodsOrganic Unsweetened Almond Original
Mulai dari Rp 76.610 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Original, vanilla |
---|---|
Pilihan kemasan | 2410 Rekomendasi ml |
Jenis susu | Susu almond |
Kadar gula total | Tidak disebutkan |
Kadar lemak total | 3 g per dosis saji |
Kadar kalsium | Tidak disebutkan |
Kadar vitamin D | 2 mcg per dosis saji |
Kadar protein | 1 g per takaran saji |

UNIHEALTHGlucofit
Mulai dari Rp 149.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Vanilla |
---|---|
Pilihan kemasan | 1810 Rekomendasi g, 7510 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu sapi |
Kadar gula total | 310 Rekomendasi g per takaran saji |
Kadar lemak total | 7 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 35% per takaran saji |
Kadar vitamin D | 8% per dosis saji |
Kadar protein | 9 g per takaran saji |

UnifoodUNISOY Nutritious Black Soy Milk Powder
Mulai dari Rp 75.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Original |
---|---|
Pilihan kemasan | 256 g |
Jenis susu | Susu kedelai |
Kadar gula total | 9,9 g per dosis saji |
Kadar lemak total | 3,4 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 251 mg per takaran saji |
Kadar vitamin D | Tidak disebutkan |
Kadar protein | 6,8 g per takaran saji |
AbbottGlucerna Triple Care Powder
Mulai dari Rp 3210 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Vanila, cokelat |
---|---|
Pilihan kemasan | 410 Rekomendasi10 Rekomendasi g, 8510 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu kedelai |
Kadar gula total | 2,4 g per dosis saji |
Kadar lemak total | 3,5 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 71 mg per dosis saji |
Kadar vitamin D | 1,1 mcg per dosis saji |
Kadar protein | 4,29 g per takaran saji |
MirotaLactona Dia-B
Mulai dari Rp 61.333,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Vanila, cokelat |
---|---|
Pilihan kemasan | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu sapi |
Kadar gula total | 10 Rekomendasi g |
Kadar lemak total | 9,93 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 543,84 mg per dosis saji |
Kadar vitamin D | 182 IU per dosis saji |
Kadar protein | 15,91 g per takaran saji |

KK IndonesiaKK Soya Bean Powder
Mulai dari Rp 78.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Original |
---|---|
Pilihan bungkus | 410 Rekomendasi10 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu kedelai |
Kadar gula total | 13 g per dosis saji |
Kadar lemak total | 4 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 4% per dosis saji |
Kadar vitamin D | Tidak disebutkan |
Kadar protein | 7 g per dosis saji |

Nestlé Health Science NUTREN Diab
Mulai dari Rp 185.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Vanilla |
---|---|
Pilihan bungkus | 410 Rekomendasi10 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu kedelai |
Kadar gula total | 5 g per dosis saji |
Kadar lemak total | 210 Rekomendasi g per takaran saji |
Kadar kalsium | 3710 Rekomendasi mg per dosis saji |
Kadar vitamin D | 7,75 mcg per dosis saji |
Kadar protein | 17 g per dosis saji |
KALBEDiabetasol
Mulai dari Rp 43.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Cokelat, vanila, cappucino |
---|---|
Pilihan bungkus | 1810 Rekomendasi g, 610 Rekomendasi10 Rekomendasi g, 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu kedelai |
Kadar gula total | Tidak ada |
Kadar lemak total | 11 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 210 Rekomendasi mg per takaran saji |
Kadar vitamin D | 8 IU per dosis saji |
Kadar protein | 16 g per takaran saji |
Nutrifood IndonesiaTropicana Slim Skim Milk
Mulai dari Rp 196.210 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Plain, chocolate, coffee, avocado |
---|---|
Pilihan bungkus | 510 Rekomendasi10 Rekomendasi g, 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu sapi |
Kadar gula total | Tidak ada |
Kadar lemak total | 10 Rekomendasi g |
Kadar kalsium | 610 Rekomendasi10 Rekomendasi mg per takaran saji |
Kadar vitamin D | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi IU per takaran saji |
Kadar protein | 7 g per takaran saji |

Fonterra Anlene Gold 5X
Mulai dari Rp 131.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Pilihan rasa | Cokelat, vanila, original |
---|---|
Pilihan bungkus | 1710 Rekomendasi g, 175 g, 2410 Rekomendasi g, 6410 Rekomendasi g, 6510 Rekomendasi g, 885 g, 910 Rekomendasi10 Rekomendasi g |
Jenis susu | Susu sapi |
Kadar gula total | 15 g per takaran saji |
Kadar lemak total | 10 Rekomendasi,5 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 5510 Rekomendasi mg per takaran saji |
Kadar vitamin D | 7,5 μg per takaran saji |
Kadar protein | 110 Rekomendasi g per takaran saji |
Tabel perbandingan produk susu diabetes terbaik
Gambar produk | 1 ![]() Fonterra | 2 ![]() Nutrifood Indonesia | 3 ![]() KALBE | 4 ![]() Nestlé Health Science | 5 ![]() KK Indonesia | 6 ![]() Mirota | 7 ![]() Abbott | 8 ![]() Unifood | 9 ![]() UNIHEALTH | 110 Rekomendasi ![]() Pacific Foods |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | Anlene Gold 5X | Tropicana Slim Skim Milk | Diabetasol | NUTREN Diab | KK Soya Bean Powder | Lactona Dia-B | Glucerna Triple Care Powder | UNISOY Nutritious Black Soy Milk Powder | Glucofit | Organic Unsweetened Almond Original |
Keunggulan | Tetap lincah bergerak sekalipun umur bertambah | Membantu menurunkan kadar kolesterol, tanpa gula tambahan | Nilai gizi lengkap dan sebanding, mampu dipakai sebagai pengganti makan | Dirancang khusus untuk diabetesi, mengendalikan gula darah dan mengembangkan respon glikemik | Kaya faedah dari kacang kedelai berkualitas tinggi | Mengandung isomaltulosa, tak perlu khawatir gula darah naik! | Penuhi kebutuhan nutrisi penderita diabetes dengan tiga rangkap perawatan | Bernutrisi tinggi dari kedelai hitam | Susu diabetes pertama yang memakai ekstrak kayu manis | Susu almond dengan cita rasa alami tanpa pelengkap |
Harga mulai dari | Rp 131.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 196.210 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 43.310 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 185.510 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 78.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 61.333,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 3210 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 75.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 149.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 76.610 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Pilihan rasa | Cokelat, vanila, original | Plain, chocolate, coffee, avocado | Cokelat, vanila, cappucino | Vanilla | Original | Vanila, cokelat | Vanila, cokelat | Original | Vanilla | Original, vanilla |
Pilihan kemasan | 1710 Rekomendasi g, 175 g, 2410 Rekomendasi g, 6410 Rekomendasi g, 6510 Rekomendasi g, 885 g, 910 Rekomendasi10 Rekomendasi g | 510 Rekomendasi10 Rekomendasi g, 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi g | 1810 Rekomendasi g, 610 Rekomendasi10 Rekomendasi g, 110 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi g | 410 Rekomendasi10 Rekomendasi g | 410 Rekomendasi10 Rekomendasi g | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi g | 410 Rekomendasi10 Rekomendasi g, 8510 Rekomendasi g | 256 g | 1810 Rekomendasi g, 7510 Rekomendasi g | 2410 Rekomendasi ml |
Jenis susu | Susu sapi | Susu sapi | Susu kedelai | Susu kedelai | Susu kedelai | Susu sapi | Susu kedelai | Susu kedelai | Susu sapi | Susu almond |
Kadar gula total | 15 g per dosis saji | Tidak ada | Tidak ada | 5 g per takaran saji | 13 g per takaran saji | 10 Rekomendasi g | 2,4 g per dosis saji | 9,9 g per takaran saji | 310 Rekomendasi g per takaran saji | Tidak disebutkan |
Kadar lemak total | 10 Rekomendasi,5 g per dosis saji | 10 Rekomendasi g | 11 g per dosis saji | 210 Rekomendasi g per takaran saji | 4 g per takaran saji | 9,93 g per takaran saji | 3,5 g per dosis saji | 3,4 g per takaran saji | 7 g per takaran saji | 3 g per dosis saji |
Kadar kalsium | 5510 Rekomendasi mg per takaran saji | 610 Rekomendasi10 Rekomendasi mg per takaran saji | 210 Rekomendasi mg per takaran saji | 3710 Rekomendasi mg per dosis saji | 4% per takaran saji | 543,84 mg per dosis saji | 71 mg per takaran saji | 251 mg per takaran saji | 35% per dosis saji | Tidak disebutkan |
Kadar vitamin D | 7,5 μg per dosis saji | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi IU per dosis saji | 8 IU per dosis saji | 7,75 mcg per dosis saji | Tidak disebutkan | 182 IU per dosis saji | 1,1 mcg per takaran saji | Tidak disebutkan | 8% per dosis saji | 2 mcg per takaran saji |
Kadar protein | 110 Rekomendasi g per dosis saji | 7 g per takaran saji | 16 g per takaran saji | 17 g per takaran saji | 7 g per dosis saji | 15,91 g per dosis saji | 4,29 g per takaran saji | 6,8 g per dosis saji | 9 g per takaran saji | 1 g per dosis saji |
Tautan produk |
Baca juga nasehat susu yang lain di sini
Susu sangat bagus disantap oleh siapa saja mulai dari bayi sampai orang cukup umur. Jika Anda membutuhkan nasehat jenis susu lain, silakan cek artikel berikut ini. Mungkin Anda akan mendapatkan produk terbaik di dalamnya!

[10 Rekomendasi] Susu Terbaik untuk Lansia (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Susu Skim Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

110 Rekomendasi Susu Rendah Lemak Terbaik - Ditinjau oleh Dokter Umum (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Susu diabetes mampu menolong Anda, terutama yang seorang diabetesi, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari susu. Dengan susu diabetes yang tepat, Anda akan mendapatkan banyak faedah. Jika Anda salah menentukan, mampu-bisa Anda malah memperburuk kondisi diabetes Anda.
Dari kiat dan anjuran produk di atas, kami harap Anda dapat menemukan susu diabetes terbaik untuk Anda. Untuk menentukan apakah jenis dan takaran yang Anda konsumsi telah sempurna, sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter Anda.
Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi Susu Diabetes Terbaik - Ditinjau oleh Ahli Gizi (Terbaru Tahun Ini)"