10 Alat Bantu Dengar Terbaik - Ditinjau oleh Dokter Spesialis THT-KL (Terbaru Tahun Ini)
Profil pakar: Dokter spesialis THT-KL, dr. Agustinus HW Purba, M.Ked. (ORL-HNS), Sp.THT-KL

dr. Agustinus ialah dokter spesialis indera pendengaran hidung tenggorok kepala leher lulusan Universitas Sumatera Utara tahun 210 Rekomendasi18. Beliau berpengalaman menangani sinusitis, rinitis alergi, polip hidung, tonsilitis, snoring, serumen prop, dan sebagainya.
Saat ini dia berpraktik eksklusif di THT BEATRIX Medan dan RS Siloam Dhirga Surya Medan. Beliau memiliki prestasi sebagai runner-up Photo Competition International Sound Hearing 210 Rekomendasi19 Bali. Beliau juga menjadi juara tiga di Video Tiktok Competition Kongres Nasional PERHATI-KL 210 Rekomendasi210 Rekomendasi.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih alat bantu dengar
Walaupun fungsi dasarnya sama, alat bantu dengar berisikan aneka macam versi. Bentuk, fitur, dan kemampuan menangkap suaranya pun bermacam-macam. Karena itu, Anda perlu mempelajari dengan teliti kelebihan dan kelemahan dari setiap produk. Lalu, pilihlah yang cocok dengan gangguan indera pendengaran yang Anda alami.
Kenali tipe alat bantu dengar
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam menentukan alat bantu dengar ialah tipenya. Alat bantu dengar terdiri dari tipe ITE (In The Ear), tipe BTE (Behind The Ear), dan tipe saku. Apa yang membedakan ketiga tipe alat bantu dengar tersebut? Simaklah penjelasannya di bawah ini.
Alat bantu dengar tipe ITE (In The Ear), untuk pengguna kacamata

Keuntungan dari tipe ITE yakni pemasangan yang gampang serta kenyamanan bagi penggunanya. Jarak pemasangan yang erat dengan gendang pendengaran menciptakan bunyi yang dihasilkan terdengar lebih alami.
Selain ukurannya yang kecil, tipe ini tidak memiliki banyak tombol sehingga gampang dipakai oleh bawah umur. Tipe ini juga diusulkan untuk pengguna kacamata alasannya adalah tidak akan bertabrakan dengan gagang kacamata.
Kekurangan dari tipe ITE ialah risiko penyumbatan oleh kotoran telinga sehingga membutuhkan perawatan yang teliti. Ukuran tombolnya yang kecil juga membuatnya sulit untuk dipencet. Hal ini kadang membuat para lansia stres dan tidak terbantu. Selain itu, tipe ini condong tidak memiliki fitur-fitur modern, mirip konektivitas Bluetooth.

Alat bantu dengar tipe BTE (Behind The Ear), lebih mudah dipakai dan memiliki banyak desain pilihan

Pada tipe BTE, bagian-unsur tersebut terletak di belakang indera pendengaran Anda. Hal ini dapat menghemat terjadinya bunyi feedback saat digunakan. Kemudian, bunyi yang telah teramplifikasi akan disalurkan ke dalam pendengaran Anda melalui kabel.
Karena dikaitkan ke belakang pendengaran, hearing aid ini memiliki ruang lebih luas untuk mengakomodasikan fitur embel-embel. Fitur embel-embel ini mampu berbentukpengontrolan volume, program optimisasi suara, atau konektivitas dengan perangkat eksternal. Alhasil, tipe ini bisa mengatasi berbagai tingkat gangguan pendengaran.
Di sisi lain, tipe BTE akan sedikit mengusik saat dikenakan dengan kacamata. Ada pula risiko mengalami iritasi kulit pada bagian belakang indera pendengaran setelah penggunaan jangka panjang. Walaupun begitu, tipe ini tersedia dalam bermacam-macam rancangan sehingga mampu diadaptasi dengan selera fesyen Anda. Tipe ini cocok untuk para lansia alasannya penggunaannya yang tenteram dan tidak riskan jatuh.

Alat bantu dengar tipe pocket (saku), untuk Anda yang jarang mengenakan hearing aid

Tipe pocket memudahkan Anda untuk mengontrol tombol dan volumenya. Bagian mikrofonnya pun mampu didekatkan ke lawan bicara Anda. Dengan begitu, Anda lebih gampang untuk mendengar, bahkan saat berada di tempat ramai dan berisik.
Walaupun sedikit repot ketika dikenakan, tipe ini umumnya memakai baterai AA yang lebih gampang didapatkan. Kekurangannya adalah kabel yang menjulur di dada Anda sehingga kadang mengusik tampilan dan menyibukkan. Namun, beberapa versi mampu Anda pakai mirip kalung atau dipasangkan ke sabuk pinggang Anda.

Sesuaikan tipe alat bantu dengar dengan tingkat gangguan telinga
Poin terpenting saat memilih alat bantu dengar adalah menyesuaikannya dengan tingkat gangguan telinga yang Anda alami. Setiap alat bantu dengar memiliki kemampuan “mendengar” yang berbeda. Karena itu, Anda perlu mengetahui seberapa parah gangguan telinga Anda sebelum memilih hearing aid.
Sebenarnya akan lebih baik bila Anda melakukan investigasi di THT. Namun, jikalau Anda belum sempat mendapatkan diagnosis, berikut ini yakni beberapa isyarat perihal persyaratan tingkat gangguan indera pendengaran.
Kenali setiap tingkat gangguan pendengaran

Tingkatan gangguan pendengaran mampu diperkirakan dari tindakan-langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah sedikit petunjuk untuk mengukur seberapa serius gangguan indera pendengaran yang Anda alami menurut kriteria WHO.
Pada tingkatan ini, Anda masih mampu mendengar percakapan lazimdari jarak satu meter. Namun, Anda tidak bisa mendengar bisikan dari jarak erat. Anda juga mungkin sering ditegur alasannya adalah menyalakan TV dengan suara yang terlalu keras.
2. Gangguan sedang (ambang pendengaran 41–610 Rekomendasi dB)
Di tingkatan ini, Anda tidak bisa mendengar percakapan dalam volume wajar. Lawan bicara harus mengeraskan suaranya ketika mengatakan dengan Anda supaya Anda memahaminya.
3. Gangguan berat (ambang indera pendengaran 61–810 Rekomendasi dB)
Pada level ini, Anda tidak dapat mendengar kecuali bila lawan bicara mendekat ke pendengaran Anda dan mengeraskan suaranya.
4. Gangguan parah (ambang indera pendengaran 81 dB ke atas)
Di tingkat ini, gangguan telinga Anda sudah memasuki fase tuli dan tidak dapat disembuhkan. Anda sama sekali tidak mampu mendengar bunyi, bahkan yang sangat keras sekalipun. Selain itu, Anda tidak mampu mendengar kendaraan mendekat sampai Anda benar-benar melihatnya.

Ketahui tipe hearing aid yang sesuai dengan tingkat gangguan telinga Anda

Sebelumnya, kami telah memperkenalkan tipe-tipe alat bantu dengar yang biasa dijumpai. Kali ini, Anda perlu menyesuaikannya dengan tingkat gangguan indera pendengaran yang Anda alami.
Jika Anda mengalami gangguan pendengaran ringan hingga sedang, seleksilah tipe ITE. Jika tingkat gangguan pendengaran Anda sudah berat atau parah, tipe BTE atau saku cocok untuk Anda. Agar Bila Anda merasa kurang yakin, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter.

Pertimbangkan fitur lain dan tampilan dari alat bantu dengar

Selain tipenya, faktor lain yang perlu Anda fikirkan dalam menentukan hearing aid ialah performanya. Walaupun tipenya sama, penampilan yang dimiliki mampu jadi berbeda-beda. Ada yang cuma mampu dipakai dalam hitungan jam, ada yang mampu bertahan sampai berhari-hari. Umumnya, alat bantu dengar yang power-nya bisa bertahan sampai beberapa hari lebih disenangi.
Kenyamanan juga ialah poin penting dikala menentukan hearing aid, terlebih bila Anda akan menggunakannya untuk jangka panjang. Cek apakah produk dibekali opsi pengaturan volume suara dan fitur noise reduction. Fitur ini menolong hearing aid untuk mengamplifikasi bunyi dari lawan bicara dengan cara meredam bising latar belakang. Dengan begitu, Anda dapat lebih gampang mengikuti suatu obrolan.
Alat bantu dengar dengan fitur dan tampilan yang bagus pasti memiliki harga yang lebih tinggi. Namun, hal ini masih relatif bergantung pada suara dan noise yang dihasilkan. Dengan aneka macam harga dan penampilan yang disediakan, Anda perlu teliti dalam menentukan hearing aid.

[10 Rekomendasi] alat bantu dengar terbaik
Kini Anda tahu bagaimana cara memilih alat bantu dengar yang tepat dengan kebutuhan Anda. Berikutnya, kami akan memperkenalkan sepuluh alat bantu dengar terbaik opsi kami. Produk-produk berikut ini yaitu produk opsi kami dan bukan usulan dari dr. Agustinus Purba. Jangan lupa untuk menimbang-nimbang tipe hearing aid dan tingkat gangguan telinga yang Anda alami, ya!
BiONHearing Aid
K-88
Mulai dari Rp 165.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | ITE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 310 Rekomendasi dB |
Pilihan ukuran eartip | 4 |
Pengontrolan volume | Tidak disebutkan |
Warna | Krem |
Tipe baterai | Dapat dicas kembali |
Frekuensi | 2510 Rekomendasi–3.810 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan telinga | Ringan sampai sedang |

AXONHearing Aid
K-810 Rekomendasi
Mulai dari Rp 85.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | ITE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 310 Rekomendasi dB |
Pilihan ukuran eartip | 4 |
Pengontrolan volume | Ada |
Warna | Krem |
Tipe baterai | AG3/LR41 |
Frekuensi | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi–4.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan telinga | Ringan hingga sedang |

BiONHearing Aid
C-110 Rekomendasi8
Mulai dari Rp 293.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | BTE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 38 dB |
Pilihan ukuran eartip | 4 |
Pengontrolan volume | 4 level |
Warna | Krem |
Tipe baterai | Dapat dicas kembali |
Frekuensi | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi–4.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan pendengaran | Ringan hingga berat |

CYBER SONICAlat Bantu Dengar
JZ-110 Rekomendasi88A
Mulai dari Rp 410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | BTE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 410 RekomendasidB |
Pilihan ukuran eartip | 3 |
Pengontrolan volume | 6 level |
Warna | Krem |
Tipe baterai | AG13/LR44 |
Frekuensi | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi–4.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan telinga | Ringan hingga berat |

CofoeHearing Aid
D-C-C1L
Mulai dari Rp 1.5510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | ITE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 410 Rekomendasi dB |
Pilihan ukuran eartip | 3 |
Pengontrolan volume | 5 level |
Warna | Krem |
Tipe baterai | A110 Rekomendasi |
Frekuensi | 210 Rekomendasi10 Rekomendasi–7.645 Hz |
Tingkat gangguan pendengaran | Ringan hingga berat |
BeurerHearing Amplifier
HA510 Rekomendasi
Mulai dari Rp 410 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | BTE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 410 Rekomendasi dB |
Pilihan ukuran eartip | 3 |
Pengontrolan volume | 4 level |
Warna | Krem |
Tipe baterai | PR48 |
Frekuensi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–6.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan telinga | Ringan hingga berat |

AXONHearing Aid
X-136
Mulai dari Rp 149.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 55 dB |
Pilihan ukuran eartip | Tidak disebutkan |
Pengontrolan volume | 8 level |
Warna | Abu-debu |
Tipe baterai | AA |
Frekuensi | 4510 Rekomendasi–3.510 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan pendengaran | Ringan hingga berat |

SiemensPockettio Digital Pocket Aid
Mulai dari Rp 2.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 62 dB |
Pilihan ukuran eartip | 3 |
Pengontrolan volume | Ada |
Warna | Putih dan teal |
Tipe baterai | AA |
Frekuensi | Tidak disebutkan |
Tingkat gangguan pendengaran | Ringan sampai berat |

BioSoundLabSmart Hearing Aid
SE-2210 Rekomendasi
Mulai dari Rp 110 Rekomendasi.8510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | Headphone |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 37 dB |
Pilihan ukuran eartip | Tidak disebutkan |
Pengontrolan volume | 8 level |
Warna | Hitam |
Tipe baterai | Dapat dicas kembali |
Frekuensi | 210 Rekomendasi10 Rekomendasi–7.510 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan pendengaran | Ringan sampai berat |
WIDEXEVOKE FASHION POWER BTE
Mulai dari Rp 27.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi
Jenis alat bantu dengar | BTE |
---|---|
Tingkat amplifikasi (gain) | 72 dB |
Pilihan ukuran eartip | Tidak disebutkan |
Pengontrolan volume | Ada |
Warna | Krem |
Tipe baterai | PR48 |
Frekuensi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–6.2510 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan telinga | Ringan hingga parah |
Tabel perbandingan produk alat bantu dengar terbaik
Gambar produk | 1 ![]() WIDEX | 2 ![]() BioSoundLab | 3 ![]() Siemens | 4 ![]() AXON | 5 ![]() Beurer | 6 ![]() Cofoe | 7 ![]() CYBER SONIC | 8 ![]() BiON | 9 ![]() AXON | 110 Rekomendasi ![]() BiON |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama produk | EVOKE FASHION POWER BTE | Smart Hearing Aid | Pockettio Digital Pocket Aid | Hearing Aid | Hearing Amplifier | Hearing Aid | Alat Bantu Dengar | Hearing Aid | Hearing Aid | Hearing Aid |
Keunggulan | Hearing aid pandai yang dapat meringankan ganjalan akibat tinnitus | Stay connected dengan alat bantu dengar headphone ini! | Cara membawanya beraneka ragam untuk ketentraman Anda | Praktis dikendalikan, cocok untuk para lansia | Menghasilkan suara yang terperinci di dalam dan di luar ruangan | Alat bantu dengar mini yang hampir tak terlihat! | Alat bantu dengar dengan fitur lengkap untuk first time user | Alat bantu dengar universal untuk digunakan all day, every day! | Pengontrolan volume yang fleksibel untuk indera pendengaran sensitif | Hearing aid sederhana bagi penderita gangguan pendengaran ringan |
Harga mulai dari | Rp 27.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 110 Rekomendasi.8510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 2.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 149.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 410 Rekomendasi10 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 1.5510 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 410 Rekomendasi.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 293.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 85.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi | Rp 165.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi,10 Rekomendasi10 Rekomendasi |
Jenis alat bantu dengar | BTE | Headphone | BTE | ITE | BTE | BTE | ITE | ITE | ||
Tingkat amplifikasi (gain) | 72 dB | 37 dB | 62 dB | 55 dB | 410 Rekomendasi dB | 410 Rekomendasi dB | 410 RekomendasidB | 38 dB | 310 Rekomendasi dB | 310 Rekomendasi dB |
Pilihan ukuran eartip | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 3 | Tidak disebutkan | 3 | 3 | 3 | 4 | 4 | 4 |
Pengontrolan volume | Ada | 8 level | Ada | 8 level | 4 level | 5 level | 6 level | 4 level | Ada | Tidak disebutkan |
Warna | Krem | Hitam | Putih dan teal | Abu-bubuk | Krem | Krem | Krem | Krem | Krem | Krem |
Tipe baterai | PR48 | Dapat dicas kembali | AA | AA | PR48 | A110 Rekomendasi | AG13/LR44 | Dapat dicas kembali | AG3/LR41 | Dapat dicas kembali |
Frekuensi | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–6.2510 Rekomendasi Hz | 210 Rekomendasi10 Rekomendasi–7.510 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | Tidak disebutkan | 4510 Rekomendasi–3.510 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | 110 Rekomendasi10 Rekomendasi–6.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | 210 Rekomendasi10 Rekomendasi–7.645 Hz | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi–4.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi–4.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | 310 Rekomendasi10 Rekomendasi–4.10 Rekomendasi10 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz | 2510 Rekomendasi–3.810 Rekomendasi10 Rekomendasi Hz |
Tingkat gangguan indera pendengaran | Ringan hingga parah | Ringan sampai berat | Ringan hingga berat | Ringan hingga berat | Ringan sampai berat | Ringan sampai berat | Ringan sampai berat | Ringan hingga berat | Ringan sampai sedang | Ringan hingga sedang |
Tautan produk |
Tips dari dokter spesialis THT-KL kami, dr. Agustinus Purba

Pasien dengan kerusakan saraf indera pendengaran yang bersifat permanen akan menggunakan alat bantu dengar seumur hidup. Kerusakan saraf indera pendengaran yang permanen tidak mampu kembali wajar dengan obat ataupun tambahan. Kerusakan tersebut mampu menjadi lebih parah seiring waktu.
Sebaiknya periksakan ke dokter THT berkala setiap tahun, terutama pada pasien yang produksi kotoran pendengaran aktif. Produksi kotoran pendengaran yang aktif berisiko menjadikan kotoran pendengaran terdorong ke dalam oleh alat bantu dengar. Akibatnya, pasien merasakan telinga penuh, sakit, pendengaran menyusut, dan berdenging serta tidak nyaman.
Baca juga saran produk alat bantu lainnya di sini!
Seiring berjalannya waktu, berbagai sistem badan akan mengalami penurunan, seperti indra pandangan dan mobilitas. Untuk mengatasi persoalan tersebut, kami telah menyiapkan rekomendasi empat produk alat bantu untuk Anda. Simak masing-masing postingan dan seleksilah sesuai keperluan!

[10 Rekomendasi] Tongkat Bantu Jalan Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Softlens Sekali Pakai Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)

[10 Rekomendasi] Softlens Terbaik dengan Kadar Air Tinggi (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
[10 Rekomendasi] Kursi Roda Elektrik dan Mobility Scooters Terbaik (Terbaru Tahun 210 Rekomendasi22)
Kesimpulan
Dengan alat bantu dengar yang sempurna, Anda mampu berkomunikasi dengan lebih gampang. Sebelum membeli, tentukan bahwa produk yang Anda inginkan sesuai dengan tingkat gangguan telinga yang Anda alami.
Lalu, periksa apakah produk tersebut dilengkapi fitur komplemen, seperti acara optimisasi bunyi dan konektivitas Bluetooth. Jangan lupa untuk pertimbangkan fungsi dan durasi penggunaan hearing aid. Semoga Anda dapat mendapatkan alat bantu dengar yang sesuai dengan keperluan Anda!
Posting Komentar untuk "10 Alat Bantu Dengar Terbaik - Ditinjau oleh Dokter Spesialis THT-KL (Terbaru Tahun Ini)"